Langsung ke konten utama

untuk apa hidup


UNTUK APA HIDUP



Untuk apa hidup

Bila pada akhirnya hanya memutus tali persaudaraan

Memecah ikatan kehangatan yang pernah aku alami sebelumnya

Ucapan manis yang sering aku dengar, dekapan hangat yang pernah aku rasa

Nyanyian indah dan dongeng  pengantar tidur

Semuanya hilang dan tak menghampiriku lagi

Isak tangis yang kini didalami

Otak yang terasa panas mendidih

Kepalan tangan yang kesal mengepal

Aku tak berdaya

Sungguh aku merasa hanya manusia hina

Yang terpaksa hidup dengan dalih ingin semuanya membaik

Mereka berkata itu omong kosong!

Tak berguna aku, untuk apa aku hidup

Hal yang didapat sia sia

Batinku dingin dan kosong

Kerja keras untuk memulung daun kepintaran
Sama sekali tak ada harganya

Usahaku tak dilihat, hanya diinjak dan dihina

Bodoh memang, iya diriku memang tak berguna

Tak ada dukungan, hanya dapat dijatuhkan

Menangis pun aku tak bisa

Hatiku terlal jenuh dan muak akan kesedihan

Hingga hatikupun membatu

Cinta tak akan pernah menolong

Ucap semangat pun tak akan mempengaruhi itu

Dan mulai sekarang aku pun berjalan berbalik

Mudur atas apa kebahahiaan yang tak akan pernah aku gapai

Salam atas kebodohan ku

Yang tak berguna dan untuk apa hidup

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musikalisasi Puisi Sahabat

MUSIKALISASI PUISI Rindu Sahabat Karya : Insani NF Nada lagu : Mayudi Ayunda-Perahu kertas Kau sahabat yang slalu ku rindu Melukiskan luka dalam pilu Bayang-bayang yang tak akan hilang, kini aku seorang di dalam setiap hembus nafasku terlukis indah kenangan hati terbayang gelap semua berati dan kini kau tlah pergi lenyaplah semua janji-janji (cinta-cinta) cita-cita Yang kini semua tak kembali Percaya ku bisa bersama Ku bahagia Kau telah kembali dalam canda Dan tak akan ku lepas genggam tanganmu Dan ku bisa rasakan semua dalam mimpiku Nah bisa juga di tengah-tengah Puisi bisa aadi tambahin puisi yang berhubungan dengan persahabatan,nih contoh puisinya : Sahabat Membulatkan satu perasaan Dalam menjalani suatu kehidupan Untuk saling mengisi Saling berbagi Dan menemani Sahabat… Tak mengenal karna kelebihan Tak dekat karna keindahan Tak datang karna kesempurnaan Sahabat… Kau adalah bintang yang tak akan hilang

Pelangi Semu

Entah mengapa, hari ini sangat melelahkan. Sangat melelahkan.   Telah berlari, tapi kemanapun kakiku melangkah aku tetap tidak menemukannya. Aku terus berlari dari kenyataan yang aku punya, hal pahit yang selama ini aku telan dalam diriku. Namun sekarang yang aku rasa adalah sisi jenuhku, muak.   Aku mencari dimana aku bisa bersandar, mencurahkan cerita dunia ku yang beraneka warna.   Dari gelap dan terangnya bumi yang pernah aku rasakan. Aku tidak ingin cahaya itu lenyap terbuang oleh akal ku yang tak terarah inginnya. Karena sepertinya cahaya itu akan indah bila aku bisa membaginya. Semua makhluk seakan tidak percaya kepadaku, mereka menilaiku semu. Apa yang ku nyanyikan mereka tak mendengar, saat aku berjalan tak ada yang menengok ke arahku. Ingin rasanya aku berteriak, menembus ketulian orang-orang tinggi. Mendobrak segala belenggu yang membebani diriku. Tapi apa daya, semua keterbatasanku masih mengikatku